Close

Change Language

Close Language Selection

Mengapa Tumit Menjadi Pecah-Pecah

Mengapa Tumit Menjadi Pecah-Pecah

Kondisi tumit dan telapak kaki yang kering, kasar dan pecah-pecah tentunya dapat mengganggu penampilan, terutama bagi para wanita. Maka segala cara ditempuh untuk emndapatkan kembali kulit tumit yang halus dan lembut. Namun sebelum itu, sebaiknya kita mengetahui apa saja penyebab tumit menjadi kering, kasar dan pecah-pecah.

  1. High heels
    Terlalu sering menggunakan high-heels dapat menimbulkan tekanan yang besar pada tumit, terutama pada high heels yang terbuka pada bagian tumit. Tekanan ini menyebabkan kulit tumit menjadi mudah retak dan akhirnya pecah-pecah.
  2. Zat kimia
    Beberapa zat kimia dapat membuat kulit menjadi kering, contohnya cairan yang mengandung detergen dalam jumlah tinggi. Kulit tumit dan telapak kaki yang terlalu sering terpapar oleh detergen lebih beresiko mengalami kulit kering dan akhirnya mudah pecah-pecah.
  3. Udara kering dan panas
    Kondisi cuaca yang kering dapat mempercepat penguapan air pada kulit dan membuat kulit menjadi kering. Kondisi kulit yang kering terutama pada bagian tumit dan telapak kaki membuat kulit menjadi mudah pecah-pecah.
  4. Kondisi medis
    Menurut American Diabetes Association, kondisi diabetes dapat memicu kondisi kulit tumit dan telapak kaki menjadi kering, kasar dan pecah-pecah. Kondisi ini disebabkan karena saraf yang mengontrol kelembaban tidak bekerja secara optimal.

Itulah beberapa faktor yang dapat membuat tumit menjadi kering, kasar dan pecah-pecah. Perbanyak minum air putih dapat membantu menjaga kelembaban kulit, sehingga dapat mencegah terjadinya pecah-pecah pada tumit. Jika sudah terjadi pecah-pecah, segera oleskan Heel-Soft 2-3 kali sehari pada kulit tumit yang sudah dibersihkan, dan jangan lupa menggunakan kaos kaki pada malam hari ketika tidur. Hasil akan terlihat dalam waktu 1 minggu.

 

Dengan Heel-Soft, tumit halus di setiap langkahmu.